Sabtu, 30 April 2016

Kendala Mensosialisasikan Cara Tanam SRI


Kecamatan Pacitan dengan lokasi didekat laut dan diantara pegunungan yang mengitarinya terdapat potensi dan juga kendala dalam berusaha tani. Salah satu kendala adalah sedikitnya sumber air irigasi. Ketersediaan air sebagian besar mengandalkan hujan membutuhkan cara pengelolaan sumber air secara effisien.
System of Rice Intensivicaton (SRI) dibeberapa negara telah terbukti mampu mengefisienkan penggunaan air. Di Kecamatan Pacitan Tahun 2013 melaksanakan kegiatan Pengembangan Sistem Budidaya SRI yang terus dikembangkan samapai saat ini. Antusiasme petani pada awalnya baik, namun pengembangannya mengalami kendala. Namun Petugas Pertanian Lapang terus berusaha mensosialisasikan.
Beberapa rangkaian kegiatan pengembangan SRI yang sampai sekarang masih dikembangkan adalah:
1.      Pemanfaatan pupuk organik
Pupuk organik pada mulanya hanya dikenal dalam bentuk curah. Contoh pupuk organik yang sudah digunakan adalah pupuk kandang. Pada saat kegiatan pengembangan SRI dilaksanakan dikenalkan beberapa pupuk organik. Pengenalan meliputi cara pembuatan, pemanfaatannya dan penyadaran keuntungan penggunaan pupuk organik.
MOL atau Mikro Organisme Lokal dikenalkan kepada petani dan petani merasakan manfaatnya. Samapai saat ini masih ada beberapa petani yang terus mengembangkan MOL untuk dijadikan pupuk cair yang tinggi mikroba. 
 
Bu Minten  PPL THL Desa Sirnoboyo memberi arahan kepada petani
Pembuatan pupuk organik curah


1.      Penyemaian bibit padi
 
Penyemaian bibit padi di nampan atau di lahan mengalami kendala untuk dilestarikan. Kebiasaan ibu-ibu buruh tani untuk menanam dengan menggunakan bibit tua lebih dari 3 minggu sulit dihilangkan. Penanaman bibit satu-satu dilahanpun kini kurang diminati. Namun petugas terus menghimbau melaksanakan hal tersebut. Pemakaian probiotik dikenalkan dalam pembenihan.



1.      Pengelolaan Air
Pembuatan parit-parit ditengah lokasi budidaya padi sampai saat ini masih dilaksanakan petani sebagai upaya untuk mengurangi genangan air. Terutama pada saaat musim hujan.